Belajar MariaDB dari A Sampai Z – Hayo, ada yang udah pernah denger MariaDB belum? Buat yang belum, jangan khawatir ya, kita akan bahas tentang MariaDB secara santai dan mudah dimengerti.
Jadi, sebelumnya MySQL adalah sistem manajemen database relasional yang cukup terkenal. Tapi, ada nih keluhan tentang akuisisi Oracle terhadap MySQL yang bikin developer aslinya bikin MariaDB sebagai fork dari MySQL itu sendiri.
Dalam tutorial kali ini, kita bakal bahas tentang MariaDB secara cepat dan juga membantu kamu untuk menguasai programming dan administrasi di MariaDB.
Nah, tutorial ini khusus untuk developer pemula dan juga yang baru mulai belajar MariaDB. Jadi, kamu tidak perlu khawatir karena kita akan membahas konsep dasar hingga yang lebih advanced sekalipun.
Setelah kamu selesai belajar dari tutorial ini, kamu akan memiliki dasar yang kuat dalam MariaDB dan juga level expertise yang cukup untuk mulai mengembangkan dan memperdalam pengetahuan kamu.
Tapi sebelum memulai belajar MariaDB dari A sampai Z, kamu harus memastikan kalau kamu sudah familiar dengan sistem manajemen database relasional, bahasa querying, MySQL, dan juga programming secara umum. kamu juga harus sudah paham tentang operasi database pada aplikasi.
So, let’s get started!
Apa itu RDBMS
kamu pernah dengar database application? Jadi, ini adalah aplikasi yang terpisah dari aplikasi utama dan digunakan untuk menyimpan kumpulan data. Setiap database menggunakan satu atau beberapa API untuk membuat, mengakses, mengelola, mencari, dan mereplikasi data yang disimpan.
Database juga menggunakan sumber data non-relasional seperti objek atau file. Namun, database terbukti menjadi pilihan terbaik untuk dataset besar, yang akan mengalami masalah dengan pemulihan dan penulisan data yang lambat jika menggunakan sumber data lain.
Sistem manajemen database relasional, atau RDBMS, menyimpan data dalam berbagai tabel. Hubungan antara tabel-tabel ini ditetapkan menggunakan kunci primer dan kunci asing.
Sebelum kita membahas MariaDB, mari kita ulas beberapa istilah terkait dengan database.
- Database – Database adalah sumber data yang terdiri dari tabel yang menyimpan data terkait.
- Tabel – Tabel, seperti spreadsheet, adalah matriks yang berisi data.
- Column – Kolom, artinya elemen data, adalah struktur yang menampung data dari satu jenis; misalnya, tanggal pengiriman.
- Row – Baris adalah struktur yang mengelompokkan data terkait; misalnya, data untuk seorang pelanggan. Ini juga dikenal sebagai tuple, entri, atau rekaman.
- Redundancy – Istilah ini mengacu pada menyimpan data dua kali untuk mempercepat sistem.
- Primary Key – Ini mengacu pada nilai unik dan identifikasi. Nilai ini tidak dapat muncul dua kali dalam tabel, dan hanya ada satu baris yang terkait dengannya.
- Foreign Key – Kunci asing berfungsi sebagai tautan antara dua tabel.
- Compound Key – Kunci gabungan, atau kunci komposit, adalah kunci yang merujuk pada beberapa kolom. Ini merujuk pada beberapa kolom karena satu kolom tidak memiliki kualitas unik.
- Index – Indeks secara virtual identik dengan indeks buku.
- Referential Integrity – Istilah ini mengacu pada memastikan semua nilai kunci asing mengarah ke baris yang ada.
Pengertian MariaDB
Sekarang, mari kita bahas MariaDB. MariaDB adalah fork populer dari MySQL yang dibuat oleh pengembang asli MySQL. Ini tumbuh dari kekhawatiran terkait akuisisi MySQL oleh Oracle. MariaDB menawarkan dukungan untuk tugas pengolahan data kecil dan kebutuhan enterprise.
MariaDB bertujuan menjadi pengganti MySQL yang dapat langsung diinstal dengan mudah dengan hanya melakukan penghapusan MySQL dan pemasangan MariaDB. MariaDB menawarkan fitur yang sama dengan MySQL dan banyak lagi.
Fitur MariaDB
MariaDB menawarkan fitur-fitur yang sama dengan MySQL dan bahkan lebih banyak lagi. Beberapa fitur kunci dari MariaDB antara lain:
- Semua fitur MariaDB tersedia di bawah lisensi GPL, LGPL, atau BSD.
- MariaDB menyertakan berbagai jenis storage engine, termasuk engine yang dapat meningkatkan kinerja kerja dengan sumber data RDBMS lainnya.
- MariaDB menggunakan bahasa query yang populer dan stkamur.
- MariaDB dapat dijalankan pada berbagai sistem operasi dan mendukung berbagai jenis bahasa pemrograman.
- MariaDB menawarkan dukungan untuk PHP, salah satu bahasa pengembangan web yang paling populer.
- MariaDB menawarkan teknologi Galera Cluster.
MariaDB juga menawarkan banyak operasi dan perintah yang tidak tersedia di MySQL, dan menghilangkan/menggantikan fitur-fitur yang berdampak negatif pada performa.
Untuk memulai penggunaan MariaDB, pastikan bahwa kamu memiliki pengetahuan dasar mengenai PHP dan HTML, khususnya materi yang dibahas dalam tutorial PHP dan HTML. Karena dalam tutorial ini, kita akan fokus membahas penggunaan MariaDB dalam lingkungan PHP, sehingga contoh-contoh yang diberikan akan lebih berguna bagi pengembang PHP.
Bagi kamu yang kurang familiar dengan bahasa pemrograman PHP, kami sangat menyarankan untuk membaca terlebih dahulu tutorial PHP kami atau mereview materi yang sudah pernah dipelajari sebelumnya.
Demikianlah penjelasan singkat mengenai MariaDB dan beberapa fitur kuncinya. Dengan pengetahuan dasar yang cukup, kamu akan lebih mudah memahami dan mengembangkan penggunaan MariaDB pada aplikasi kamu. Selamat mencoba!