Cara Install MariaDB di Windows dan Linux/Unix – Halo semua! Bagi para pengguna Linux/Unix, mungkin sudah tidak asing lagi dengan MariaDB, sebuah sistem manajemen basis data yang semakin populer digunakan di kalangan pengembang web. MariaDB dapat digunakan di berbagai platform termasuk Linux/Unix dan Windows.
Bagi yang belum familiar dengan cara install MariaDB di windows dan Linux/Unix, jangan khawatir karena pada artikel kali ini saya akan membahas secara lengkap dan mudah dipahami mengenai cara install MariaDB di Linux/Unix. Yuk, simak artikel berikut ini!
Cara Install MariaDB di Windows dan Linux/Unix
Pertama-tama, kamu harus mengunduh file instalasi dari situs resmi MariaDB foundation. Setelah itu, kamu akan melihat daftar download untuk berbagai sistem operasi, arsitektur, dan jenis file instalasi.
Jika kamu memiliki pengetahuan tentang sistem Linux/Unix, kamu dapat mengunduh sumber untuk membangun instalasi kamu sendiri. Namun, cara yang direkomendasikan adalah dengan menggunakan paket distribusi.
MariaDB menyediakan paket untuk distribusi Linux/Unix seperti RedHat/CentOS/Fedora dan Debian/Ubuntu. Selain itu, beberapa distribusi seperti openSUSE, Arch Linux, Mageia, dan Slackware sudah menyertakan paket MariaDB di dalam repositorinya.
Untuk menginstall MariaDB di lingkungan Ubuntu, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut:
Masuk ke akun root.
Arahkan ke direktori yang berisi paket MariaDB.
Import GnuPG signing key dengan kode berikut:
sudo apt-key adv –recv-keys –keyserver keyserver.ubuntu.com 0xcbcb082a1bb943db
Tambahkan MariaDB ke dalam file sources.list. Buka file tersebut, dan tambahkan kode berikut:
sudo add-apt-repository ‘deb http://ftp.osuosl.org/pub/mariadb/repo/5.5/ubuntuprecise main’
Refresh sistem dengan kode berikut:
sudo apt-get update
Install MariaDB dengan kode berikut:
sudo apt-get install mariadb-server
Setelah berhasil menginstall MariaDB, jangan lupa untuk menyetel password root. Kamu bisa melakukan ini dengan menggunakan perintah berikut:
mysqladmin -u root password “[masukkan password kamu di sini]”;
Dan jangan lupa juga untuk mengujinya dengan memasukkan perintah sebagai berikut:
mysql -u root -p
Masukkan password yang sudah kamu buat sebelumnya.
Itulah cara install MariaDB di Linux atau Unix. Kamu bisa memastikan keberhasilan instalasi dengan melakukan beberapa tugas sederhana, seperti menggunakan Admin Utility untuk mendapatkan status server dan mengeksekusi perintah sederhana dengan klien.
Nah, semoga artikel ini membantu kamu dalam menginstall MariaDB di Linux atau Unix!
Cara Install MariaDB di Windows
Selanjutnya, jika kamu ingin menginstal MariaDB di Windows, caranya sangat mudah. Setelah menemukan dan mengunduh file instalasi otomatis (MSI), cukup klik dua kali file tersebut untuk memulai instalasi. Wizard instalasi akan membimbing kamu melalui setiap langkah instalasi dan pengaturan yang diperlukan.
Setelah proses instalasi selesai, kamu bisa mengujinya dengan memulai dari command prompt. Navigasikan ke lokasi instalasi, biasanya di direktori, dan ketikkan perintah ini:
mysqld.exe –console
Jika instalasi berhasil, kamu akan melihat pesan terkait startup. Namun jika tidak muncul, mungkin ada masalah izin. Pastikan akun pengguna kamu bisa mengakses aplikasi tersebut. Jangan khawatir, terdapat beberapa client grafis yang tersedia untuk administrasi MariaDB di lingkungan Windows.
Oh ya, jangan lupa untuk melakukan upgrade MariaDB jika kamu sudah menggunakan MySQL sebelumnya. Namun jangan melakukan uninstall pada MySQL karena akan menyebabkan konflik dengan database yang ada. Yang kamu harus lakukan adalah menginstal MariaDB, dan kemudian menggunakan upgrade wizard pada file instalasi Windows.
Sekian artikel mengenai cara menginstal MariaDB di Ubuntu dan Windows. Semoga bermanfaat dan berhasil untuk kamu praktekkan. Happy installing!