Cara Membuat Tabel dengan SQL – SQL (Structured Query Language) adalah bahasa standar yang digunakan untuk mengakses dan memanipulasi data dalam sebuah database.
Setelah memahami pengertian sql dan fungsinya, sekarang kita akan belajar memahami perintah yang sering digunakan dalam SQL adalah “CREATE TABLE”.
Perintah CREATE TABLE digunakan untuk membuat sebuah tabel baru dalam database.
Dalam perintah ini, kita dapat menentukan nama tabel yang akan dibuat, serta kolom-kolom yang akan ada dalam tabel tersebut beserta tipe data masing-masing kolom.
Sintaks dasar untuk membuat tabel baru menggunakan perintah CREATE TABLE adalah sebagai berikut:
CREATE TABLE nama_tabel (
kolom1 tipe_data1,
kolom2 tipe_data2,
…
kolomN tipe_dataN
);
Di mana “nama_tabel” adalah nama tabel yang ingin dibuat, dan “kolom1, kolom2, …, kolomN” adalah nama kolom-kolom yang akan ada dalam tabel tersebut, serta “tipe_data1, tipe_data2, …, tipe_dataN” adalah tipe data masing-masing kolom.
Sebagai contoh, jika kita ingin membuat tabel “mahasiswa” dengan kolom “nim”, “nama”, dan “jurusan”, maka perintahnya adalah sebagai berikut:
CREATE TABLE mahasiswa (
nim INT,
nama VARCHAR(50),
jurusan VARCHAR(50)
);
Di mana INT adalah tipe data integer, dan VARCHAR(50) adalah tipe data string dengan panjang maksimal 50 karakter.
Perlu diingat bahwa perintah CREATE TABLE akan menghapus tabel yang memiliki nama yang sama jika sudah ada dalam database, sehingga pastikan untuk mengecek tabel yang akan dibuat sebelum menjalankan perintah tersebut.
Itulah pengertian dari SQL CREATE TABLE Condition, perintah yang digunakan untuk membuat tabel baru dalam database.
Selain membuat kolom-kolom dalam tabel, kita juga dapat menambahkan beberapa konstrain dalam perintah CREATE TABLE, seperti primary key, foreign key, dan unique key.
Primary key adalah kolom atau beberapa kolom yang digunakan sebagai identifier utama dari sebuah tabel.
Primary key harus unik dan tidak NULL. Contohnya, dalam tabel mahasiswa, kolom nim dapat dijadikan primary key karena setiap mahasiswa memiliki nim yang unik.
Foreign key adalah kolom yang digunakan untuk mengacu pada primary key dari tabel lain. Ini digunakan untuk mengatur relasi antar tabel.
Contohnya, dalam tabel mahasiswa, kolom id_dosen dapat dijadikan foreign key yang mengacu pada primary key dari tabel dosen.
Unique key adalah kolom yang harus unik, tetapi tidak harus NULL. Ini digunakan untuk memastikan bahwa tidak ada data yang sama dalam tabel.
Contohnya, dalam tabel mahasiswa, kolom email dapat dijadikan unique key karena setiap mahasiswa memiliki email yang unik.
Contoh perintah CREATE TABLE dengan konstrain :
CREATE TABLE mahasiswa (
nim INT PRIMARY KEY,
nama VARCHAR(50) NOT NULL,
jurusan VARCHAR(50),
id_dosen INT,
email VARCHAR(100) UNIQUE,
FOREIGN KEY (id_dosen) REFERENCES dosen(id)
);
Dalam perintah diatas, kolom nim dijadikan primary key, kolom nama tidak boleh NULL, kolom id_dosen dijadikan foreign key yang mengacu pada tabel dosen kolom id dan kolom email dijadikan unique key.
Itulah pembahasan mengenai SQL CREATE TABLE Condition yang digunakan untuk membuat tabel baru dalam database dan juga menambahkan konstrain pada tabel tersebut.
Memahami dan menguasai perintah ini akan sangat bermanfaat dalam pengelolaan data dalam suatu database.