Sonhaj – Databricks: Platform Analisis Big Data yang Memudahkan Kerja Tim – Databricks adalah sebuah perusahaan teknologi yang menyediakan platform cloud untuk proses data engineering, data science, dan machine learning.
Produk utama Databricks adalah Apache Spark, yang merupakan salah satu alat open source terpopuler untuk pemrosesan data di skala besar.
Detail tentang Databricks
Databricks didirikan pada tahun 2013 oleh para pencipta Apache Spark, yaitu Matei Zaharia, Ion Stoica, dan Reynold Xin. Sejak saat itu, perusahaan tersebut telah tumbuh menjadi salah satu perusahaan teknologi terkemuka di dunia, dengan kantor di seluruh dunia, termasuk San Francisco, New York, dan London.
Kegunaan dan Fungsi Databricks
Databricks membantu para data engineer, data scientist, dan machine learning engineer untuk mengelola dan memproses data di skala besar dengan menggunakan Apache Spark.
Baca juga : Mengenal Artificial Intelligence Engineer: Profesi yang Sedang Naik Daun
Dengan menggunakan Databricks, para pengguna dapat mengelola data yang tersebar di berbagai sumber dan mengolahnya menjadi bentuk yang lebih berguna untuk keperluan analisis data atau machine learning.
Selain itu, Databricks juga membantu para pengguna untuk membuat dan menjalankan model machine learning di skala besar.
Kelebihan dan Kekurangan Databricks
Kelebihan:
Menyediakan platform cloud yang powerful untuk proses data engineering, data science, dan machine learning.
Baca juga : Apa itu DevOps Engineer dan Mengapa Kita Membutuhkannya
Menggunakan Apache Spark, salah satu alat open source terpopuler untuk pemrosesan data di skala besar
Memungkinkan para pengguna untuk mengelola data yang tersebar di berbagai sumber dan mengolahnya menjadi bentuk yang lebih berguna untuk keperluan analisis data atau machine learning
Membantu para pengguna untuk membuat dan menjalankan model machine learning di skala besar
Kekurangan:
Harga yang cukup mahal, terutama untuk penggunaan intensif
Memerlukan pemahaman yang cukup dalam tentang Apache Spark dan pemrograman untuk dapat menggunakan platform secara efektif.
Belum semua algoritma machine learning yang populer tersedia di platform
Fitur Databricks
Databricks menawarkan berbagai fitur yang membantu para pengguna mengelola dan memproses data di skala besar, di antaranya:
Collaborative Notebooks: fitur ini memungkinkan para pengguna untuk membuat dan berkolaborasi dalam notebook yang terhubung dengan data.
Data Management: fitur ini membantu para pengguna untuk mengelola data yang tersebar di berbagai sumber dan mengolahnya menjadi bentuk yang lebih berguna untuk keperluan analisis data atau machine learning.
Machine Learning: fitur ini membantu para pengguna untuk membuat dan menjalankan model machine learning di skala besar, termasuk clustering, classification, dan regression.
Integration with Other Tools: Databricks dapat diintegrasikan dengan berbagai tools lainnya, seperti aplikasi CRM, ERP, atau email.
Cara Menggunakan Databricks
Untuk menggunakan Databricks, pertama-tama pengguna harus mendaftar untuk mendapatkan akses ke platform Databricks.
Setelah itu, pengguna dapat memilih salah satu dari tiga produk yang ditawarkan oleh Databricks, yaitu Databricks Community Edition, Databricks Standard, dan Databricks Premium.
Databricks Community Edition adalah versi gratis dari platform Databricks yang memungkinkan pengguna untuk mencoba fitur-fitur yang tersedia.
Databricks Standard adalah versi yang lebih lengkap dari platform Databricks yang cocok untuk proses data engineering dan data science.
Sedangkan Databricks Premium adalah versi terlengkap yang menyediakan fitur-fitur yang lebih advanced, termasuk machine learning.
Pesaing Databricks
Databricks bersaing dengan beberapa perusahaan lain yang juga menawarkan platform cloud untuk proses data engineering, data science, dan machine learning, di antaranya:
- Amazon Web Services (AWS)
- Google Cloud Platform
- Microsoft Azure
Berdasarkan laporan keuangan terbaru, Databricks mengalami pertumbuhan pendapatan yang signifikan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2020, Databricks mencatatkan pendapatan sebesar $400 juta, meningkat dari pendapatan sebesar $250 juta pada tahun 2019.
Tips dan Saran
Untuk menggunakan Databricks dengan efektif, ada beberapa tips dan saran yang diberikan oleh Databricks:
Mulailah dengan mengidentifikasi proses data engineering atau data science yang ingin dilakukan dengan menggunakan Databricks.
Jika masih belum terbiasa dengan Apache Spark, cobalah untuk memulai dengan menggunakan Databricks Community Edition.
Gunakan fitur Collaborative Notebooks untuk berkolaborasi dengan tim data engineering atau data science lainnya dalam mengelola dan memproses data.
Pastikan untuk selalu memperbarui dan mengoptimalkan proses data engineering dan data science sesuai dengan kebutuhan perusahaan yang terus berubah.
Jangan lupa untuk selalu memonitor dan memahami kinerja model machine learning yang dibuat dengan Databricks.
Kesimpulan
Databricks adalah perusahaan teknologi yang menyediakan platform cloud untuk proses data engineering, data science, dan machine learning.
Produk utama Databricks adalah Apache Spark, yang merupakan salah satu alat open source terpopuler untuk pemrosesan data di skala besar.
Dengan menggunakan Databricks, para data engineer, data scientist, dan machine learning engineer dapat mengelola dan memproses data di skala besar serta membuat dan menjalankan model machine learning di skala besar.
Namun, Databricks memiliki harga yang cukup mahal dan memerlukan pemahaman yang cukup dalam tentang Apache Spark dan pemrograman untuk dapat digunakan secara efektif.
Databricks bersaing dengan beberapa perusahaan lain yang juga menawarkan platform cloud untuk proses data engineering, data science, dan machine learning, dan telah mencatatkan pendapatan yang tinggi dan terus tumbuh dari tahun ke tahun.