Kelebihan dan Kekurangan Flash disk – Flashdisk atau USB drive adalah media penyimpanan data yang bisa dicolokan ke komputer melalui port USB. Media ini biasanya terbuat dari plastik atau metal dengan ukuran yang sangat kecil, sehingga mudah dibawa kemana-mana.
Flashdisk memiliki banyak kegunaan atau fungsinya, seperti penyimpanan data, transfer data, instalasi software, cadangan data, dan bootable.
Kegunaan dan Fungsi Flash disk
Flashdisk memiliki banyak kegunaan atau fungsinya, di antaranya:
Penyimpanan data: Flashdisk bisa dipakai buat nyimpen file-file yang penting, kayak dokumen, foto, atau video. Kalo kamu kebanjiran file di komputer, kamu bisa pindahin ke flashdisk buat nambahin ruang di hard disk.
Transfer data: Flashdisk juga bisa dipakai buat ngasi tahu data dari satu komputer ke komputer lain. Kamu hanya perlu colok flashdisk ke komputer yang kamu mau ngasi tahu datanya, trus copy-paste file yang kamu mau. Gampang banget, kamu gak perlu repot-repot pake CD atau DVD.
Instalasi software: Kamu bisa pake flashdisk buat instal software di komputermu. Kamu cuma perlu download file instalasi software ke flashdisk, trus colok flashdisk ke komputer yang mau diinstall.
Cadangan data: Hardware ini juga bisa dipakai buat nyimpen cadangan data yang penting. Kamu bisa pindahin file-file yang kamu mau backup ke flashdisk, trus simpen di tempat yang aman. Kalau terjadi sesuatu sama komputermu, kamu bisa pake flashdisk buat kembalikan data yang hilang.
Bootable: Flashdisk juga bisa dipakai buat booting komputermu. Kamu bisa install sistem operasi di flashdisk, trus pake flashdisk buat boot komputer.
Kelebihan dan Kekurangan Flash disk
Kelebihan flashdisk dibandingkan dengan media penyimpanan lain seperti hard disk atau CD/DVD adalah kemudahannya dibawa kemana-mana.
Kamu gak perlu repot-repot bawa hard disk yang berat atau CD/DVD yang mudah rusak. Cukup bawa flashdisk yang kecil dan mudah dicolok ke komputer.
Selain itu, flashdisk juga lebih aman dari serangan virus. Virus biasanya bisa menyerang hard disk komputermu lewat internet atau CD/DVD yang kamu colok ke komputer.
Tapi kalau kamu pake flashdisk, virus gak bakal bisa masuk ke komputermu karena kamu gak perlu colok-colok flashdisk ke komputer yang udah terinfeksi virus.
Tapi ada juga kekurangan dari flashdisk. Salah satunya adalah kapasitas yang terbatas. Hard disk bisa menyimpan data hingga terabytes, sementara flashdisk hanya bisa menyimpan data hingga gigabytes.
Jadi, kalau kamu punya banyak data yang mau disimpan, mungkin lebih baik pake hard disk atau cloud storage.
Flashdisk juga lebih mudah rusak dibandingkan hard disk. Hard disk terbuat dari metal yang kuat, sedangkan flashdisk terbuat dari plastik yang lebih rapuh.
Jadi, jangan terlalu sering bawa-bawa flashdisk kemana-mana atau simpen di tempat yang terlalu keras.
Merk Flashdisk
Terdapat banyak merk flashdisk yang beredar di pasaran, diantaranya adalah:
- SanDisk
- Kingston
- Transcend
- ADATA
- Toshiba
- Sony
- HP
- PNY
- Verbatim
Merupakan beberapa merk flashdisk yang terkenal dan banyak dipakai oleh para pengguna. Setiap merk flashdisk memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing, sehingga pemilihan merk flashdisk harus disesuaikan dengan kebutuhan dan budget yang dimiliki.
Kapasitas flashdisk
Kapasitas flash disk merupakan ukuran penyimpanan data yang dapat disimpan pada flashdisk tersebut. Kapasitas dapat bervariasi, tergantung dari merek dan tipe flashdisk yang digunakan.
Beberapa contoh kapasitas flashdisk yang umum dijumpai di pasaran adalah:
- 8 GB
- 16 GB
- 32 GB
- 64 GB
- 128 GB
- 256 GB
- 512 GB
Kapasitas flashdisk yang lebih besar biasanya memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan kapasitas yang lebih kecil.
Namun, flashdisk dengan kapasitas yang lebih besar dapat menyimpan lebih banyak data, sehingga lebih efisien jika digunakan untuk keperluan penyimpanan data yang banyak.
Kecepatan Transfer
Kecepatan transfer file pada flashdisk bervariasi tergantung pada jenis flashdisk yang digunakan.
Transfer file pada flashdisk juga dipengaruhi oleh kapasitas flashdisk, spesifikasi komputer yang digunakan, dan juga koneksi internet yang tersedia.
Kecepatan transfer file pada flashdisk dapat diukur dengan menggunakan benchmark tool seperti CrystalDiskMark.
Contoh hasil benchmark pada beberapa jenis flashdisk adalah sebagai berikut:
- Flashdisk USB 2.0: kecepatan transfer rata-rata sebesar 20-30 MBps
- Flashdisk USB 3.0: kecepatan transfer rata-rata sebesar 80-100 MBps
- Flashdisk USB 3.1: kecepatan transfer rata-rata sebesar 120-150 MBps
- Flashdisk USB 3.2: kecepatan transfer rata-rata sebesar 200-250 MBps
Kecepatan transfer file pada flashdisk juga tergantung pada jenis file yang akan ditransfer. File dengan ukuran yang lebih kecil biasanya akan tertransfer lebih cepat dibandingkan dengan file dengan ukuran yang lebih besar.
Namun, perlu diingat bahwa kecepatan transfer file pada flashdisk juga dipengaruhi oleh spesifikasi komputer yang digunakan, sehingga hasil benchmark pada satu komputer mungkin akan berbeda dengan hasil benchmark pada komputer lain.
Selain itu, kecepatan transfer file juga tergantung pada kondisi perangkat penyimpanan, seperti kondisi fisik flashdisk dan kondisi koneksi USB yang digunakan.
Kesimpulan
Flashdisk merupakan perangkat penyimpanan data yang sangat praktis dan mudah dibawa kemana-mana. Kamu bisa pake flashdisk buat nyimpen file-file yang penting, ngasi tahu data ke komputer lain, instal software, nyimpen cadangan data, dan booting komputer.
Tapi, kamu harus hati-hati dengan flashdisk yang kamu pake karena flashdisk lebih mudah rusak dibandingkan hard disk dan hanya bisa menyimpan data hingga gigabytes.