Certified Information Systems Auditor (CISA) adalah sertifikasi profesional yang dikeluarkan oleh Information Systems Audit and Control Association (ISACA) yang menunjukkan keahlian dan kemampuan seseorang dalam bidang audit sistem informasi.
Sertifikasi ini dianggap sebagai salah satu sertifikasi teratas di bidang tersebut dan diakui secara internasional.
CISA merupakan sertifikasi tingkat lanjut yang ditujukan untuk profesional di bidang audit sistem informasi yang memiliki pengalaman kerja minimal lima tahun.
Sertifikasi ini terdiri dari ujian yang menguji pengetahuan tentang audit sistem informasi, seperti:
- Information Systems Governance and Management
- Information Systems Acquisition, Development, and Implementation
- Information Systems Operations, Maintenance, and Support
- Protection of Information Assets
Kegunaan dan Fungsi CISA
Sertifikasi CISA sangat berguna bagi seseorang yang ingin terlibat dalam bidang audit sistem informasi, baik sebagai profesional maupun sebagai pemimpin.
Ini menunjukkan keahlian dan kemampuan seseorang dalam bidang tersebut, sehingga dapat diakui oleh perusahaan atau organisasi yang membutuhkan jasa di bidang audit sistem informasi.
Selain itu, sertifikasi ini juga dapat meningkatkan karier seseorang dan memberikan akses ke berbagai peluang kerja di bidang audit sistem informasi.
Kelebihan dan Kekurangan CISA
Kelebihan dari sertifikasi CISA adalah:
- Diakui secara internasional sebagai sertifikasi terbaik di bidang audit sistem informasi.
- Dapat meningkatkan karier seseorang dan memberikan akses ke berbagai peluang kerja di bidang ini.
- Dapat meningkatkan gaji seseorang karena kemampuan yang teruji dan terbukti dalam bidang ini.
Sedangkan kekurangan dari sertifikasi CISA adalah:
- Ujian yang harus dilalui cukup sulit dan memerlukan persiapan yang matang.
- Biaya yang harus dikeluarkan cukup tinggi, terutama jika dibandingkan dengan sertifikasi lain di bidang yang sama.
- Memerlukan pengalaman kerja minimal lima tahun, sehingga tidak semua orang bisa mengikuti ujian ini.
Cara mendapatkan CISA
Untuk mendapatkan sertifikasi CISA, seseorang harus memenuhi syarat-syarat berikut:
Memiliki pengalaman kerja minimal lima tahun di bidang audit sistem informasi.
Mendaftar melalui website resmi ISACA dan mengikuti ujian yang diselenggarakan secara berkala di berbagai negara.
Membayar biaya pendaftaran dan ujian yang ditentukan oleh ISACA. Biaya pendaftaran dan ujian ini bervariasi tergantung pada negara tempat seseorang mengikuti ujian.
Untuk meningkatkan peluang lulus ujian, seseorang disarankan untuk mengikuti kursus persiapan ujian yang diselenggarakan oleh ISACA atau lembaga lain yang terpercaya serta memiliki pengetahuan yang cukup dalam bidang audit sistem informasi.
Setelah lulus ujian, seseorang harus terus memperbarui pengetahuan dan kemampuannya di bidang audit sistem informasi untuk bisa mempertahankan sertifikasi CISA.
Skill CISA
Seseorang yang memiliki sertifikasi CISA harus memiliki kemampuan dasar di bidang audit sistem informasi, seperti:
- Mampu mengelola dan mengimplementasikan sistem audit sistem informasi.
- Mampu mengelola dan mengontrol pengadaan, pengembangan, dan implementasi sistem informasi.
- Mampu mengelola dan mengontrol operasi, pemeliharaan, dan dukungan sistem informasi.
- Mampu mengelola dan mengontrol perlindungan aset informasi.
Kesimpulan
Sertifikasi CISA merupakan sertifikasi profesional yang diakui secara internasional di bidang audit sistem informasi.
Ini menunjukkan keahlian dan kemampuan seseorang dalam bidang ini, sehingga dapat meningkatkan karier dan memberikan akses ke berbagai peluang kerja.
Namun, untuk mendapatkan sertifikasi ini seseorang harus memenuhi syarat-syarat yang ditentukan dan mengeluarkan biaya yang cukup tinggi.
Sertifikasi CISA juga memerlukan kemampuan dasar di bidang audit sistem informasi yang harus terus diperbarui agar sertifikasi tersebut tetap berlaku.
Tips yang bisa dilakukan untuk meningkatkan peluang lulus ujian adalah dengan mengikuti kursus persiapan ujian yang diselenggarakan oleh ISACA atau lembaga lain yang terpercaya, serta memiliki pengetahuan yang cukup dalam bidang audit sistem informasi.