Pengertian Sistem Operasi Jaringan atau Network Operating System (sistem operasi jaringan) adalah sistem operasi yang digunakan untuk mengontrol dan mengatur jaringan komputer.
Sistem operasi jaringan ini memungkinkan beberapa komputer untuk terhubung dan berkomunikasi satu sama lain, sehingga membuat jaringan menjadi lebih efisien dan produktif.
Contoh Sistem Operasi Jaringan
Berikut adalah beberapa contoh sistem operasi jaringan yang populer:
Windows Server: Windows Server adalah sistem operasi jaringan yang dikembangkan oleh Microsoft dan dirancang untuk digunakan pada server yang mengelola jaringan.
Linux: Linux adalah sistem operasi sumber terbuka yang populer digunakan pada server dan perangkat jaringan karena keandalannya dan kemampuan yang dapat diadaptasi dengan mudah.
UNIX: UNIX adalah sistem operasi jaringan yang dikembangkan pada tahun 1960-an dan sering digunakan pada server.
Mac OS X Server: Mac OS X Server adalah sistem operasi jaringan yang dikembangkan oleh Apple untuk digunakan pada server yang menjalankan aplikasi dan layanan jaringan seperti layanan web dan email.
Novell Netware: Novell Netware adalah sistem operasi jaringan kuno yang dulunya populer pada tahun 1990-an. Saat ini, Novell Netware digantikan oleh sistem operasi jaringan lain seperti Windows Server dan Linux.
Fitur Sistem Operasi Jaringan
Sistem operasi jaringan juga memungkinkan administrator jaringan untuk mengatur hak akses pengguna, mengelola sumber daya jaringan seperti printer dan file server, serta memberikan perlindungan terhadap serangan dari luar jaringan.
Di era digital saat ini, jaringan komputer sangat penting bagi keberlangsungan bisnis. Oleh karena itu, penting untuk memiliki sistem operasi jaringan yang handal dan dapat diandalkan untuk mengelola jaringan komputer agar dapat berjalan dengan lancar.
Selain dari fitur-fitur yang disebutkan di atas, sistem operasi jaringan juga memiliki beberapa fitur tambahan yang dapat membantu dalam mengelola jaringan komputer. Beberapa di antaranya adalah:
Remote Administration: Beberapa sistem operasi jaringan memungkinkan administrator jaringan untuk mengelola jaringan dari jarak jauh, sehingga memudahkan dalam mengelola jaringan yang berada di lokasi yang berbeda.
Monitoring: Beberapa sistem operasi jaringan juga memiliki fitur untuk melakukan monitoring pada jaringan, sehingga administrator dapat melakukan troubleshooting dan mengetahui kondisi jaringan secara real-time.
Backup: Beberapa sistem operasi jaringan juga dilengkapi dengan fitur untuk melakukan backup data, sehingga dapat menjamin keamanan data dalam jaringan.
Virtualization: sistem operasi jaringan juga dapat digunakan untuk mengelola virtual machine, sehingga dapat membuat jaringan lebih fleksibel dan efisien.
Baca juga : Sistem operasi multitasking
Dalam memilih sistem operasi jaringan yang sesuai dengan kebutuhan jaringan komputer, perlu dipertimbangkan beberapa faktor seperti skala jaringan, kebutuhan fitur, serta anggaran yang tersedia.
Namun, dengan memilih sistem operasi jaringan yang handal dan dapat diandalkan, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas jaringan komputer.