Pengertian Switch dan Fungsi serta Cara Kerjanya

Diposting pada

Hai teman-teman, kali ini kita akan membahas tentang perangkat keras switch, salah satu perangkat jaringan yang sering digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer dalam satu jaringan lokal (LAN).

Switch memiliki banyak port yang bisa digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer tersebut, serta fitur seperti VLAN yang bisa membantumu dalam mengelola jaringan yang terhubung ke dalam switch.

Switch bekerja dengan cara mengirimkan paket data ke tujuan yang ditentukan. Jika tujuan tersebut ada dalam jaringan yang sama dengan switch, maka switch akan mengirimkan paket data tersebut langsung ke tujuan.

Namun jika tujuan tersebut berada di luar jaringan yang sama dengan switch, maka switch akan mengirimkan paket data tersebut ke Router yang akan mengirimkannya ke tujuan yang ditentukan.

Mengenal Switch dan Fungsi serta Kelebihannya

Kelebihan dan Kekurangan

Selanjutnya ada kelebihan switch. Kelebihan switch adalah bisa meningkatkan kecepatan komunikasi dalam jaringan karena tidak perlu menunggu giliran seperti yang terjadi pada Hub.

Selain itu, switch juga bisa mengatur lalu lintas jaringan sehingga tidak terjadi congested (macet).

Lalu ada kekurangan switch. Kekurangan switch adalah tidak bisa menghubungkan jaringan dengan jaringan lain seperti yang bisa dilakukan oleh Router. Baca : Fungsi Router

Selain itu, harga switch juga cenderung lebih mahal dibandingkan dengan Hub.

Kegunaan dan Fungsi Switch

Selain Router dan Hub, Switch juga merupakan salah satu perangkat jaringan yang sering digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer dalam satu jaringan LAN. Switch memiliki banyak port yang bisa digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer tersebut.

Switch juga bisa digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan lokal yang terpisah menjadi satu jaringan yang lebih besar.

Caranya adalah dengan menghubungkan switch ke Router yang kemudian menghubungkan jaringan tersebut ke jaringan lainnya.

Switch juga memiliki fitur yang disebut VLAN (Virtual Local Area Network). Fitur ini bisa digunakan untuk memisahkan jaringan yang terhubung ke dalam switch menjadi beberapa bagian yang terpisah.

Misalnya, kamu bisa membuat VLAN untuk jaringan kantor dan VLAN lain untuk jaringan rumah.

Dengan fitur VLAN ini, kamu bisa lebih mudah mengelola jaringan yang terhubung ke dalam switch.

Tipe Switch

Perangkat keras switch juga memiliki beberapa tipe yang berbeda-beda, seperti switch managed dan switch unmanaged.

Switch managed merupakan switch yang dilengkapi dengan fitur yang bisa diatur oleh pengguna, seperti VLAN dan Quality of Service (QoS).

Sedangkan switch unmanaged merupakan switch yang tidak dilengkapi dengan fitur yang bisa diatur oleh pengguna.

Switch unmanaged biasanya lebih mudah digunakan namun tidak bisa diatur sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Itulah beberapa hal tentang perangkat keras switch yang perlu kamu ketahui. Switch merupakan perangkat jaringan yang sangat berguna dalam menghubungkan beberapa komputer dalam satu jaringan lokal.

Selain itu, switch juga memiliki fitur yang bisa membantumu dalam mengelola jaringan yang terhubung ke dalam switch.

Merk dan Cara Membeli Switch

Ada banyak merk switch yang tersedia di pasaran, seperti Cisco, HP, D-Link, TP-Link, dan lain-lain.

Masing-masing merk switch memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda.

Kamu bisa mencari informasi tentang merk switch yang sesuai dengan kebutuhanmu di internet atau bertanya kepada teman yang sudah menggunakan switch tersebut.

Dalam memilih switch yang tepat, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan.

Pertama, tentukan terlebih dahulu jumlah port yang dibutuhkan.

Jika kamu hanya membutuhkan switch untuk menghubungkan beberapa komputer dalam satu jaringan lokal, maka switch dengan jumlah port yang kecil bisa menjadi pilihan yang tepat.

Namun jika kamu membutuhkan switch untuk menghubungkan jaringan yang lebih besar, maka switch dengan jumlah port yang lebih banyak bisa menjadi pilihan yang tepat.

Kedua, pertimbangkan juga kebutuhan akan fitur yang tersedia pada switch. Jika kamu membutuhkan fitur-fitur tambahan seperti VLAN atau Quality of Service (QoS), maka switch managed bisa menjadi pilihan yang tepat.

Namun jika tidak membutuhkan fitur-fitur tambahan tersebut, maka switch unmanaged bisa menjadi pilihan yang lebih ekonomis.

Ketiga, pertimbangkan juga kebutuhan akan keamanan jaringan. Beberapa switch dilengkapi dengan fitur keamanan seperti firewall yang bisa membantumu menjaga keamanan jaringan yang terhubung ke dalam switch.

Keempat, pertimbangkan juga anggaran yang tersedia. Setiap switch memiliki harga yang berbeda-beda, jadi pastkan untuk memilih switch yang sesuai dengan anggaran yang tersedia.

Dengan mempertimbangkan jumlah port yang dibutuhkan, kebutuhan akan fitur yang tersedia, kebutuhan akan keamanan jaringan, serta anggaran yang tersedia, kamu bisa menentukan switch yang tepat sesuai dengan kebutuhanmu.

Jangan lupa untuk memperhatikan juga merk switch yang akan kamu pilih, pastikan merk tersebut memiliki reputasi yang baik dan memiliki dukungan teknis yang baik jika terjadi masalah.

Kesimpulan

Switch merupakan perangkat jaringan yang sangat berguna dalam menghubungkan beberapa komputer dalam satu jaringan lokal.

Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih switch yang tepat, seperti jumlah port yang dibutuhkan, kebutuhan akan fitur yang tersedia, kebutuhan akan keamanan jaringan, serta anggaran yang tersedia.

Jangan lupa untuk memperhatikan juga merk switch yang akan kamu pilih, pastikan merk tersebut memiliki reputasi yang baik dan memiliki dukungan teknis yang baik jika terjadi masalah. Selamat mencoba!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *